Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Impelementasi Penerapan Algortima Divide dan Conquer

 Nama     : Raihan Alfaridzi Kustiawan  Npm       : 20312096  Kelas       : IF 20 C Implementasi Algoritma Divide Dan  Conquer pada Sorting dan Searching   Komputer pada awalnya diciptakan sebagai perangkat untuk melakukan kalkulasi secara otomatis dan akurat. Meskipun awalnya hanya berfokus pada kalkukasi numerik, komputer modern yang dijumpai sekarang telah melakukan kalkulasi pada banyak hal, seperti teks ataupun gambar. Berbagai kalkulasi dan analisa yang dilakukan komputer biasanya diimplementasikan melalui perangkat lunak. Dengan semakin besarnya ruang lingkup hal-hal yang dilakukan oleh komputer, perangkat lunak yang dikembangkan juga menjadi semakin kompleks. Algoritma, sebagai bagian dari perangkat lunak yang melakukan pemrosesan, juga memerlukan berbagai teknik baru. Misalkan, untuk menghitung total jumlah dari bilangan-bilangan yang ada di dalam sebuah list, kita dapat menggunakan perulangan sederhana.   Selanjutnya kita akan membahas mengenai Algoritma Divide and Conquer, A

Sejarah, Definisi dan cara kerja algortima Divide and conquer

Gambar
Nam : Raihan Alfaridzi Kustiawan Npm : 20312096 Kelas : IF 20 C Algoritma Divide and Conquer Sejarah divide and conquer   Divide and Conquer dulunya adalah strategi militer yang dikenal dengan nama divide ut imperes. Sekarang strategi tersebut menjadi strategi fundamental di dalam ilmu komputer dengan nama Divide and Conquer.  pengertian Divide: membagi masalah menjadi beberapa upa-masalah yang memiliki kemiripan dengan masalah semula namun berukuran lebih kecil (idealnya berukuran hampir sama), Conquer: memecahkan (menyelesaikan) masing-masing upa-masalah (secara rekursif), dan Combine: mengabungkan solusi masing-masing upa-masalah sehingga membentuk solusi masalah semula. Obyek permasalahan yang dibagi :   masukan (input) atau instances yang berukuran n seperti:  - tabel (larik),  - matriks,  - eksponen,  - dll, bergantung pada masalahnya.  Tiap-tiap upa-masalah mempunyai karakteristik yang sama (the same type) dengan karakteristik masalah asal, sehingga metode Divide and Conquer leb